ASPEK PEMASARAN
Aspek pemasaran merupakan faktor
strtegis atau kunci dari keberhasilan
perusahaan, jika permintaan terhadap produk/ jasa yang dibuat kurang memadai
seluruh kegiatanaspek-aspek yang lain tidak akan terwujud.
Jika propek permintaan terhadap
permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sitem produksi produk
tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu
diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang direncanakan.
Untuk mengetahui potensi
permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan
penelitian yang mendalamtentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya.
Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan
tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut.
1.1 SPESIFIKASI PRODUK/JASA
1.1.1 PRODUK
Barang adalah suatu sifat yang
kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna,
nama perusahaan dan pengecer, jasa perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh
pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.
1.1.1.1 Barang konsumsi
1.
Penggolongan berdasarkan kecepatan konsumsi
(rate of consumption) dan kekonkritannya (tangibility) terdiri dari:
·
Barang tahan lama, yaitu : barang kongkrit yang
dapat dipergunakan berulang-ulang misalnya televisi, sepatu, mobil, dsb.
·
Barang tidak tahan lama, yaitu : barang kongkrit
yang hanya dapat digunakan satu atau beberapa kali, misalnya daging, sabun,
ikan, beras, dsb.
·
Jasa, yaitu : kegiatan manfaat atau kepuasan
yang dijual, misalnya : pangkas rambut, dokter, dsb.
2.
Penggolongan berdasarkan kebiasaan membeli,
konsumen yang mengorbankan sebagian waktu dan tenaga seminim mungkin, misalnya
: kebutuhan dapur dsb
3.
Barang shopping, yaitu : barang-barang yang
dibeli setelah terlebih dahulu membandingkan kecocokan, kualitas, harga dan modal
antara barang-barang sejenis, misalnya pakain jadi, sepatu, perabot rumah
tangga, dsb.
4.
Barang speciality, yaitu barang-barang yang
mempunyai karakteristik yang unik, untuk kelompok pembeli tertentu yang
bersedia melakukan usaha-usaha istimewa untuk mendapatkannya, misalnya :
benda-benda kolektor, antik, dsb.
1.1.1.2 Barang Supermarket
1.
Departemen Food : semua makanan, khususnya snack
2.
Departemen Non Food : barang-barang selain
makanan
3.
Departemen Household : perlengkapan rumah tangga
4.
Departemen Toys : sarana/barang khusus untuk
anak-anak
5.
Stationary : semua peralatan tulis dan kantor
seperti pensil, penghapus, penggaris, perlengkapan komputer, dan perlengkapan
tik.
6.
Departemen Fashion :Produk fashion : sebuah
produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan mewakili style yang
sedang tren dalam suatu kurun waktu tertentu.
7.
Departemen Fresh:Bagian dari supermarket yang
menyediakan produk berupa bahan makanan yang masih segar ataupun yang sudah
diolah dan memerlukan kondisi khusus, serta memiliki kadarluasa yang relatif
singkat. Misalnya: sayuran (vegetable) , buah (fresh fruit) , daging (fresh
meat) , produk susu, dan produk yang berasal dari susu (dairy milk), dan produk
yang dibekukan.
8.
Barang Pecah Belah (GMS), Barang pecah belah ini
adalah barang-barang yang sifatnya kelontongan : kaca cermin, sisir, kamoceng,
gelas, piring, dsb.
1.1.2 JASA
Usaha yang dilakukan penjual
untuk mempersamakan atau meneliti dan menetapkan barang/jasa mana yang
sesungguhnya yang akan dibeli pelanggan adalah proses identifikasi. Proses
identifikasi tersebut meliputi :
1.
Nama Barang-barang yang akan dipesan
2.
Mencek spesifikasi barang yang dipesan
3.
Mencek jumlah barang yang dibutuhkan
4.
Mencek kembali harga satuan barang
5.
Mencek kembali jumlah harga dari setiap unit
barang yang dipesan
6.
Mencek jumlah keseluruhan harga yang harus
dibayar pelanggan
7.
Memberikan cap dan tanda tangan/paraf sebagai
pembuktian legalisasi pada faktur penjualan
8.
Memberikan slip faktur penjualan yang
diperuntukkan bagi pembeli dan menyimpan yang diperuntukkan buat arsip.
1.2 SEGEMENTASI PRODUK/JASA
Segmentasi pasar merupakan pembagian
kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan, karakteristik, ataupun
perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu. Segmentasi pasar bisa juga
diartikan sebagai pengidentifikasian analisis perbedaan para pembeli di pasar.
BErikut adalah yang meleiputi segmentasi pasar :
1.
Bertujuan pada manfaat
2.
Manfaat penggunaan
3.
Manfaat psikologis
4.
Manfaat dalam mengatasi masalah
5.
Visualisasi produk
6.
Atribut dan keistimewaan produk
7.
Kualitas produk
8.
Corak produk
9.
Kemasan dan label produk
10.
Merk
11.
Menambah nilai produk
12.
Garansi
13.
Kemudahan Instalasi
14.
Pengiriman
15.
Ketersediaan di pasar
16.
Layanan purna jual
1.3 ANALISIS SITUASI PASAR
Analisis situasi pasar merupakan
pengetahuan dan seni untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang
akan datang pada saat sekarang. Penganalisis harus mencari data dan informasi
masa lalu. Data dan informasi masa lalu merupakan perilaku yang terjadi di masa
lalu dengan berbagai kondisi pada saat itu.
Kondisi yang menyebabkan perilaku
data dan informasi tersebut bisa dijadikan acuan bagi kondisi sekarang dan di
masa yang akan datang. Hal ini perlu dilakukan mengingat di masa yang akan
datang penuh dengan ketidakpastian.
Untuk melakukan analisis
permintaan di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
:
1.
Survei niat pembeli
2.
Gabungan pendapat tenaga penjual
3.
Pendapat ahli
4.
Metode tes pasar analisis deret waktu
5.
Analisis permintaan secara statistik.
Penyusunan analisis dapat
dilakukan atas dasar, antara lain :
1.
Apa kata orang, penelitian atas pendapat
pembeli, tenaga penjual, dan pendapat para ahli.
2.
Apa yang dilakukan orang, uji pasar, dan
tanggapan pembeli.
3.
Apa yang telah dilakukan orang, perilaku pembeli
dimasa lalu, dengan deret waktu atau analisis regresi.
1.4 ANALISIS PESAING
Pesaing adalah perusahaan yang
menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang
kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan
atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial,
serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan pesaing
umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara untuk mengidentifikasi
pesaing umum, yaitu:
•
Menguji perspektif pelanggan dalam membuat
pilihan diantara para pesaing.
•
Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha
menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi
persaingannya.
Dengan mengerti pesaing dan
segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
•
Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus
strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat
menentukan respon baik
•
Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan
datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
•
Sebuah keputusan tentang strategi alternatif
bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing
kunci.
1.5 STRATEGI PROMOSI
Promosi merupakan kegiatan
marketing mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini perusahaan berusaha untuk
mempromosikan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik langsung maupun
tidak langsung. Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang digunakan oleh
setiap perusahaan dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya. Keempat macam
sarana promosi itu adalah :
1.
Periklanan (advertising)
2.
Promosi penjualan (sales promotion)
3.
Publisitas (publicity)
4.
Penjualan pribadi (personal selling)
1.6 MEDIA PROMOSI BERBASIS TI
Dengan kemajuan teknologi
sekarang ini, sangat banyak media promosi yang dapat digunakan, terlebih dalam
media sosial. selain media sosial juga terdapat media promosi lainnya, yaitu :
1.6.1 Website
Majunya media internet membuat
website semakin diminati oleh masyarakat untuk mempromosikan produk bisnisnya.
Melalui website, anda bisa mengiklankan produk bisnis lengkap dengan
spesifikasi dan kelengkapan informasinya. Pada website, anda bisa mengiklankan
atau mempromosikannya melalui website pribadi, yang memang sengaja dirancang
khusus sebagai media promosi dari produk bisnis anda, ataupun website orang
lain yang memiliki traffic yang cukup padat. Jika anda memilih website orang
lain sebagai media promosi, anda dapat mengemas promosi dalam bentuk iklan yang
muncul di halaman website orang lain tersebut.
1.6.2 Jejaring sosial
Maraknya media internet yang
terus mengembangkan eksistensinya, membuat berbagai macam jejaring sosial
menjadi sebuah media komunikasi yang tak kalah penting keberadaannya. Jejaring
sosial kini menjadi efektif dalam mengkomunikasikan sesuatu baik yang sifatnya
pribadi, umum, bahkan untuk kepentingan bisnis sekalipun. Anda dapat
mempromosikan barang atau jasa yang anda tawarkan melalui jejaring sosial
kepada khalayak umum lewat dunia maya, seperti melalui jejaring sosial
Facebook, Instagram, Twitter, Blog, dan lain sebagainya.
Komentar :
Menurut saya, Aspek Pemasaran wajib ada di sebuah perusahaan
karena aspek ini salah satu yang
terpenting untuk keberhasilan pada Perusahaan. dan beberapa hal yang mencakup
dalam Aspek Pemasaran, terdiri atas spesifikasi produk barang / jasa,
segmentasi produk barang / jasa, analisis situasi pasar, analisis pesaing, strategi
promosi, dan media promosi berbasiskan IT.
Sumber:
https://raqheelcaze.wordpress.com/2012/11/09/spesifikasi-produk-dan-segmentasi-produk-aspek-pemasaran-1/
http://ciputrauceo.net/blog/2015/7/14/segmentasi-pasar-beserta-pengelompokan-dan-contoh
http://mascerdas.blogspot.co.id/2015/11/mengidentifikasi-spesifikasi-barang-dan.html
http://deasykhairunnisa.blogspot.co.id/2016/11/strategi-promosi-dan-media-promosi.html?view=flipcard
http://dhitaaa.blogspot.co.id/2012/11/aspek-pemasaran.html
http://juniskaefendi.blogspot.co.id/2014/06/makalah-study-kelayakan-bisnis-aspek.html
http://tugashamidanshori.blogspot.co.id/2016/03/makalah-aspek-pemasaran-dalam-studi.html
http://nonapurple-iniaqu.blogspot.co.id/2013/11/aspek-pemasaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar