Selasa, 15 November 2016

TOLERANSI (MENGHARGAI ORANG LAIN)

MENGHARGAI ORANG LAIN (TOLERANSI)

Hey, selamat datang selamat berkunjung diblog saya ini !! Kali ini saya ingin membahas tentang masalah TOLERANSI nih ! Mengenai toleransi atau sikap dalam menghargai orang lain itu merupakan hal penting yang perlu kita tumbuhkan agar dapat membangun hubungan yang dekat dan akrab terhadap orang lain. Bagaimana caranya ?? Start from Yourself Guys !! Ya, caranya adalah memulai dari diri kita sendiri. Gampangnya, jika kita ingin dihargai orang lain maka berpikirlah bagaimana kita ingin menjadi orang yang ingin dihargai oleh orang lain.

Saya ambil sample misal, banyak kasus pemberontakan saat ini terjadi, itu karena salah satunya lemahnya toleransi antara hubungan seorang pemimpin dengan rakyatnya. Semua itu sebenarnya kembali lagi pada hati dan pikiran kita, kawan. Bagaimana cara menanggapi, bagaimana cara merespon, bagaimana cara menyikapi, semua itu berhubungan dengan hal dasar bukan ? Tapi, entah kenapa terkadang memang manusia itu suka mempersulit keadaan dirinya sendiri, walau dia mengerti bagaimana seharusnya dia bertindak dalam hal yang baik hahaha.

Berdasarkan dari pengalaman pribadi saya sendiri, saya pun memahami arti toleransi tersebut, bahkan bukan hanya saya seorang bukan ? Kalian pun pasti mengerti akan arti dari kata toleransi ini, hanya saja mengapa hal dasar ini sering kali kita tinggalkan ? Jawabannya, sudah saya jelaskan yaitu mulai dari hargai diri kita sendiri. Jangan pernah membohongi kebaikan hati dan membodohi diri kalian sendiri, never !! Think twice is good, but the third it’s should be an action. Kalian sudah berpikir tentang hal yang baik dan buruk, lantas kenapa masih melakukan untuk memilih hal yang salah, duh.

Pertama yaitu buang rasa egois, ayo kawan, egois itu tidak baik. Ego dari setiap individu itu memang selalu jadi masalah tersendiri, hilangkan rasa itu ! Buat diri kita jadi lebih peduli terhadap sesama, rasa ego yang berlebih hanya akan menimbulkan pertikaian. Biasanya, orang yang peduli adalah orang yang dapat mengerti akan kesulitan atau penderitaan orang lain. Orang seperti ini pernah mengalami hal yang sama dan sudah melalui penderitaan tersebut sehingga membantu orang lain agar tidak merasakan apa yang dialaminya itu merupakan hal wajar.

Keren kan ? Tentu saja, seakan-akan terlihat seperti seorang pahlawan yang tidak pernah mengharapkan imbalan apapun, namun aksinya terdorong oleh gerakan hati yang sangat tulus. Begitulah kita seharusnya, tapi pertanyaannya apakah kita harus pernah merasakan penderitaan orang lain agar hati kita tergerak ? Tentu saja tidak, bukan ? Hati kita memiliki semua kebaikan, tinggal bagaimana kita menggerakannya.

Kedua adalah mengalah. Mengalah bisa dalam banyak hal, misalnya mendengarkan pendapat orang lain. Jika kalian tidak setuju dengan pendapat orang tersebut, kalian bisa kok mengajukan banding pendapat dengan orang yang berpendapat, namun bukan berarti berdebat, tapi memberikan saran dan masukkan jika kalian ingin bersuara. Tidak perlu aksi yang anarkis atau bertindak dengan kekerasan apalagi sampai menimbulkan perpecahan.

Ketiga itu ialah sifat memaafkan, memaafkan tidak perlu saling tunggu menunggu. Mengerti maksudnya ? Kadang kita terlalu gengsi dan lebih mementingkan harga diri. Tidak baik jika kita terus memelihara sifat seperti itu. Memendam semua rasa kebencian dan rasa angkuh terhadap orang yang kurang dekat kita, itu termasuk kejahatan. Terlebih lagi kita juga perlu memaafkan diri kita sendiri dengan mengakui kesalah yang telah kita lakukan, sehingga kita dapat melangkah maju tanpa beban pikiran yang rumit yang selalu menahan diri kita untu berbuat kebaikan terhadap sesame.

Dari tahap-tahap yang sudah saya jelaskan diatas, semua itu adalah sifat dasar bagaimana kita mengolah kepribadian kita agar menjadi lebih baik. Saya sendiri pun, sering kali menemui kebuntuan dalam kehidupan. Kebuntuan itu berupa banyak hal seperti, perkataan yang telah saya sebutkan tidak sejalan dengan tindakan dan aksi yang saya lakukan. Saya suka sekali menyendiri untuk merenung dari keadaan tersebut. Berandai dan berharap jalan keluar, bagaimana saya bisa dihargai orang lain jika saya saja masih terus membohongi diri saya sendiri ?

Dulu saat SMA saya mempunyai beberapa sahabat yang sudah mengajari saya banyak hal, saya termasuk orang yang kikuk, kaku, dan keras kepala sehingga tidak ada yang berani mendekat, haha. Pergaulan yang tidak baik akan menciptakan jiwa yang kurang baik, itu yang saya alami ketika lingkungan saya tidak mendukung untuk mendapatkan pelajaran memahami orang lain. Dan saya pun menjadi lunak ketika saya akhirnya memiliki dan memahami arti dari hubungan yang baik. Berkomunikasi dengan orang-orang yang akan menghasilkan kepribadian yang baik itu tepat sekali, kawan.

Tapi jangan ditiru ya, maksud saya sifat menyendiri itu tidak baik, itu sama sekali tidak enak juga kok. Mau mencari jalan keluar ? Perbanyak ibadah, membaca Al Quran kemudian terapkan dalam kehidupan yang dapat bermanfaat terhadap sesama. Karena, menyendiri itu kondisi kritis saat kalian berada dalam posisi yang bimbang dan tak tentu arah. Berdoa dan berkumpulah dengan orang shaleh, itulah jalan keluarnya.

Pada akhirnya jika kalian ingin menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat pada orang lain terimalah apa adanya diri kalian. Kalian memang tidak sempurna, jika kalian memang masih ingin melakukan kebaikan, maka teruslah berjuang! Jangan Pernah menyerah terhadap keadaan! Jika kalian ingin dihargai atau menghargai orang lain mulai lah dari sekarang ! Semua kesalahan yang lalu bukan untuk diungkit apalagi dibandingkan. Jadi jangan biarkan diri kalian terkapar sangat lama, bangkit ayo bangkit kawan !! Serukan kebaikan, tidak perlu kalian khawatir tentang diri kalian atau tentang siapa mereka yang diatas kalian. Jika kalian selalu bermaksud ingin membantu orang lain, selalu ingin bermaksud membuat orang lain merasa lebih ringan terhadap kesulitannya, maka kalian tidak perlu ragu dengan niat kalian, walau orang tersebut bahkan tidak mengerti maksud dari kebaikkan kalian.


Dan jika memang keadaan yang kalian harapkan tidak sesuai walau sudah berbuat kebaikkan, maka tidak perlu bersedih, tidak perlu merasa rendah diri, karena kamu apa adanya, setidaknya Allah Maha Melihat, you are not alone guys, hahaha ini malah jadi curhat atau apa ? Hahaha. Bersyukur dengan apa yang kalian punya, tidak perlu merasa kekurangan atau kehilangan, lihat sekeliling kalian saja, masih banyak yang perlu kalian bantu dan mereka membutuhkanmu, maka dari itu ayo gerak ! Ayo berbuat kebaikkan ! Be the hero for people, be the champion of people ! Semangat terus untuk kalian yang ingin memulai kawan, tidak ada kata terlambat untuk berbuat kebaikkan dan terus lanjutkan bagi kalian yang selalu membagikan kebaikkan kepada sesama.

Senin, 14 November 2016

ASPEK PEMASARAN

ASPEK PEMASARAN
Aspek pemasaran merupakan faktor strtegis  atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/ jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatanaspek-aspek yang lain tidak akan terwujud.
Jika propek permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sitem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang direncanakan.
Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalamtentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut.
1.1         SPESIFIKASI PRODUK/JASA
1.1.1      PRODUK
Barang adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, nama perusahaan dan pengecer, jasa perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.
1.1.1.1   Barang konsumsi
1.       Penggolongan berdasarkan kecepatan konsumsi (rate of consumption) dan kekonkritannya (tangibility) terdiri dari:
·         Barang tahan lama, yaitu : barang kongkrit yang dapat dipergunakan berulang-ulang misalnya televisi, sepatu, mobil, dsb.
·         Barang tidak tahan lama, yaitu : barang kongkrit yang hanya dapat digunakan satu atau beberapa kali, misalnya daging, sabun, ikan, beras, dsb.
·         Jasa, yaitu : kegiatan manfaat atau kepuasan yang dijual, misalnya : pangkas rambut, dokter, dsb.
2.       Penggolongan berdasarkan kebiasaan membeli, konsumen yang mengorbankan sebagian waktu dan tenaga seminim mungkin, misalnya : kebutuhan dapur dsb
3.       Barang shopping, yaitu : barang-barang yang dibeli setelah terlebih dahulu membandingkan kecocokan, kualitas, harga dan modal antara barang-barang sejenis, misalnya pakain jadi, sepatu, perabot rumah tangga, dsb.
4.       Barang speciality, yaitu barang-barang yang mempunyai karakteristik yang unik, untuk kelompok pembeli tertentu yang bersedia melakukan usaha-usaha istimewa untuk mendapatkannya, misalnya : benda-benda kolektor, antik, dsb.
1.1.1.2   Barang Supermarket
1.       Departemen Food : semua makanan, khususnya snack
2.       Departemen Non Food : barang-barang selain makanan
3.       Departemen Household : perlengkapan rumah tangga
4.       Departemen Toys : sarana/barang khusus untuk anak-anak
5.       Stationary : semua peralatan tulis dan kantor seperti pensil, penghapus, penggaris, perlengkapan komputer, dan perlengkapan tik.
6.       Departemen Fashion :Produk fashion : sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan mewakili style yang sedang tren dalam suatu kurun waktu tertentu.
7.       Departemen Fresh:Bagian dari supermarket yang menyediakan produk berupa bahan makanan yang masih segar ataupun yang sudah diolah dan memerlukan kondisi khusus, serta memiliki kadarluasa yang relatif singkat. Misalnya: sayuran (vegetable) , buah (fresh fruit) , daging (fresh meat) , produk susu, dan produk yang berasal dari susu (dairy milk), dan produk yang dibekukan.
8.       Barang Pecah Belah (GMS), Barang pecah belah ini adalah barang-barang yang sifatnya kelontongan : kaca cermin, sisir, kamoceng, gelas, piring, dsb.
1.1.2    JASA
Usaha yang dilakukan penjual untuk mempersamakan atau meneliti dan menetapkan barang/jasa mana yang sesungguhnya yang akan dibeli pelanggan adalah proses identifikasi. Proses identifikasi tersebut meliputi :
1.       Nama Barang-barang yang akan dipesan
2.       Mencek spesifikasi barang yang dipesan
3.       Mencek jumlah barang yang dibutuhkan
4.       Mencek kembali harga satuan barang
5.       Mencek kembali jumlah harga dari setiap unit barang yang dipesan
6.       Mencek jumlah keseluruhan harga yang harus dibayar pelanggan
7.       Memberikan cap dan tanda tangan/paraf sebagai pembuktian legalisasi pada faktur penjualan
8.       Memberikan slip faktur penjualan yang diperuntukkan bagi pembeli dan menyimpan yang diperuntukkan buat arsip.
1.2       SEGEMENTASI PRODUK/JASA
Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu. Segmentasi pasar bisa juga diartikan sebagai pengidentifikasian analisis perbedaan para pembeli di pasar. BErikut adalah yang meleiputi segmentasi pasar :
1.       Bertujuan pada manfaat
2.       Manfaat penggunaan
3.       Manfaat psikologis
4.       Manfaat dalam mengatasi masalah
5.       Visualisasi produk
6.       Atribut dan keistimewaan produk
7.       Kualitas produk
8.       Corak produk
9.       Kemasan dan label produk
10.   Merk
11.   Menambah nilai produk
12.   Garansi
13.   Kemudahan Instalasi
14.   Pengiriman
15.   Ketersediaan di pasar
16.   Layanan purna jual
1.3       ANALISIS SITUASI PASAR
Analisis situasi pasar merupakan pengetahuan dan seni untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Penganalisis harus mencari data dan informasi masa lalu. Data dan informasi masa lalu merupakan perilaku yang terjadi di masa lalu dengan berbagai kondisi pada saat itu.
Kondisi yang menyebabkan perilaku data dan informasi tersebut bisa dijadikan acuan bagi kondisi sekarang dan di masa yang akan datang. Hal ini perlu dilakukan mengingat di masa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian.
Untuk melakukan analisis permintaan di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.       Survei niat pembeli
2.       Gabungan pendapat tenaga penjual
3.       Pendapat ahli
4.       Metode tes pasar analisis deret waktu
5.       Analisis permintaan secara statistik.
Penyusunan analisis dapat dilakukan atas dasar, antara lain :
1.       Apa kata orang, penelitian atas pendapat pembeli, tenaga penjual, dan pendapat para ahli.
2.       Apa yang dilakukan orang, uji pasar, dan tanggapan pembeli.
3.       Apa yang telah dilakukan orang, perilaku pembeli dimasa lalu, dengan deret waktu atau analisis regresi.
1.4       ANALISIS PESAING
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
        Menguji perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
        Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
        Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik
        Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
        Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.
1.5       STRATEGI PROMOSI
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya. Keempat macam sarana promosi itu adalah :
1.       Periklanan (advertising)
2.       Promosi penjualan (sales promotion)
3.       Publisitas (publicity)
4.       Penjualan pribadi (personal selling)
1.6       MEDIA PROMOSI BERBASIS TI
Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, sangat banyak media promosi yang dapat digunakan, terlebih dalam media sosial. selain media sosial juga terdapat media promosi lainnya, yaitu :
1.6.1    Website
Majunya media internet membuat website semakin diminati oleh masyarakat untuk mempromosikan produk bisnisnya. Melalui website, anda bisa mengiklankan produk bisnis lengkap dengan spesifikasi dan kelengkapan informasinya. Pada website, anda bisa mengiklankan atau mempromosikannya melalui website pribadi, yang memang sengaja dirancang khusus sebagai media promosi dari produk bisnis anda, ataupun website orang lain yang memiliki traffic yang cukup padat. Jika anda memilih website orang lain sebagai media promosi, anda dapat mengemas promosi dalam bentuk iklan yang muncul di halaman website orang lain tersebut.
1.6.2    Jejaring sosial
Maraknya media internet yang terus mengembangkan eksistensinya, membuat berbagai macam jejaring sosial menjadi sebuah media komunikasi yang tak kalah penting keberadaannya. Jejaring sosial kini menjadi efektif dalam mengkomunikasikan sesuatu baik yang sifatnya pribadi, umum, bahkan untuk kepentingan bisnis sekalipun. Anda dapat mempromosikan barang atau jasa yang anda tawarkan melalui jejaring sosial kepada khalayak umum lewat dunia maya, seperti melalui jejaring sosial Facebook, Instagram, Twitter, Blog, dan lain sebagainya.

Komentar :

Menurut saya, Aspek Pemasaran wajib ada di sebuah perusahaan karena aspek ini  salah satu yang terpenting untuk keberhasilan pada Perusahaan. dan beberapa hal yang mencakup dalam Aspek Pemasaran, terdiri atas spesifikasi produk barang / jasa, segmentasi produk barang / jasa, analisis situasi pasar, analisis pesaing, strategi promosi, dan media promosi berbasiskan IT.


Sumber:
https://raqheelcaze.wordpress.com/2012/11/09/spesifikasi-produk-dan-segmentasi-produk-aspek-pemasaran-1/
http://ciputrauceo.net/blog/2015/7/14/segmentasi-pasar-beserta-pengelompokan-dan-contoh
http://mascerdas.blogspot.co.id/2015/11/mengidentifikasi-spesifikasi-barang-dan.html
http://deasykhairunnisa.blogspot.co.id/2016/11/strategi-promosi-dan-media-promosi.html?view=flipcard
http://dhitaaa.blogspot.co.id/2012/11/aspek-pemasaran.html
http://juniskaefendi.blogspot.co.id/2014/06/makalah-study-kelayakan-bisnis-aspek.html
http://tugashamidanshori.blogspot.co.id/2016/03/makalah-aspek-pemasaran-dalam-studi.html

http://nonapurple-iniaqu.blogspot.co.id/2013/11/aspek-pemasaran.html