Definisi Web
Science
Web Science merupakan sebuah ilmu desentralisasi sistem
informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada
pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Web Science yang dalam bahasa Indonesia berarti jaringan
pengetahuan atau dapat diartikan bahwa suatu web yang menyediakan berbagai ilmu
pengetahuan didalamnya dan menjadikan wadah / tempat terdapatnya ilmu
pengetahuan tersebut. Web science juga dapat melakukan penelitian lintas
disiplin dan menjelajah ke berbagai bidang yang sangat khusus di dalam disiplin ilmu.
Dalam definisi di jelasakan bahwa web science dapat menyediakan berbagai
ilmu pengetahuan, tentunya dalam ilmu pengetahuan terdapat berbagai macam kegunaan
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dapat mencari artikel yang berdampak tinggi dan prosiding
konferensi.
2. Dapat menemukan hasil yang relevan dalam bidang-bidang
terkait.
3. Dapat mengidentifikasi potensi kolaborator dengan catatan
rujukan signifikan.
4. Dapat mengintegrasikan, mencari, menulis, dan bibliografi
penciptaan menjadi satu proses yang efisien.
Web Science dan
Metodologi Web Science
Web Science itu terdiri atas dua kata yaitu web dan science
yang maksudnya adalah :
Web yang berarti jaringan atau suatu sistem di internet yang
memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan atau menampilkan informasi data
teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan
dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Dengan menggunakan teknologi tersebut,
informasi dapat diakses selama 24 jam dalam satu hari dan dikelola oleh mesin. Sedangkan
Science berarti ilmu pengetahuan atau kumpulan pengetahuan yang benar,
mempunyai obyek dan tujuan, disusun secara sistematik, berkembang dengan metode
ilmiah,dan berlaku universal dan dapat diuji kebenarannya (diverifikasi).
Metodologi Web
Science
Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web
telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana
keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan
pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial
secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang
berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping)
dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung,
2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari
web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah
metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan
untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan
dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti
akademisi.
Sejarah Web
Science
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle
Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan
Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18
negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN
mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang
memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi
informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Pada
tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system
hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis
dokumen dan protokol.
Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat
mengakses setiap informasi yang tersedia.
Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini
harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk
menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu.
Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web.
Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan
Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer
saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah
munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing
Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari
NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan
yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik
perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA
mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT,
Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan
kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat
Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic
sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang
banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan
World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi
teknologi Web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan
teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah
berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini
jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
Teknologi web pun terus berkembang dan mulai dirasakan oleh
hampir setiap orang dari berbagai bidang. Teknologi internet dan web pun
sekarang sudah menjadi bagian hidup hampir setiap orang. Ia mempengaruhi
bagaimana cara seseorang hidup, belajar, bekerja, bermain dan bersosialisasi.
MEMEX
Memory Extender merupakan sebuah mesin mekanis yang berfungsi sebagai piranti
penyimpanan dan pengambilan informasi. Memex memanfaatkan teknologi microfilm
sebagai media penyimpanan. Secara fisik Memex dideskripsikan terdiri atas
sebuah meja yang dilengkapi dengan layar, keyboard, tombol dan pengungkit
(lever) serta tempat penyimpanan microfilm. Informasi yang tersimpan dalam
microfilm dapat diakses dengan cepat dan ditampilkan melalui layar yang
disediakan. Sebagaimana otak manusia membentuk memori melalui asosiasi neuron,
pengguna dapat menghubungkan dokumen-dokumen yang tersimpan pada Memex.
Hypertext
Hypertext, dalam ilmu komputer, sebuah koleksi dokumen yang berisi referensi
silang yang disebut hyperlink, yang memungkinkan pengguna untuk melompat dengan
mudah dari satu dokumen ke yang lain. Hypertext digunakan secara luas pada
Internets, intranet, dan internet, serta di banyak CD-ROM aplikasi multimedia. Dokumen Hypertext didasarkan pada dan
dibuat dalam bahasa-bahasa pemrograman markup yang dirancang khusus untuk
memberi struktur dokumen pada jaringan. Bahasa markup yang paling umum adalah
Standard Generalized Markup Language (SGML).dokumen Hypertext di Internet
diciptakan dalam jenis yang lebih khusus bahasa markup yang disebut Hypertext Markup
Language (HTML). Dalam HTML, tag yang tertanam dalam teks untuk menentukan
bagaimana pandangan pengguna dokumen dalam browser. Tag mengintegrasikan
hyperlink ke hypertext dan memungkinkan link ke dokumen lain, e-mail ke
pengguna Internet lain, grafis, audio, dan video.
INTERNET
Internet sudah dikelal luas oleh seluruh kalangan di berbagai Negara. Bagaimana
tidak? Hampir setiap aktifitas selalu membutuhkan yang namanya internet. Baik untuk
keperluan kerja ataupun untuk sekedar mencari hiburan dengan menonton youtube
atau bermain game secara online. Pengertian internet sendiri adalah sekumpulan
jaringan atau rangkaian komputer yang jangkauannya mencakup seluruh dunia. Sejarah intenet dimulai pada 1969
ketika Departemen Pertahanan Amerika, U. S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Usenet
Usenet adalah sistem diskusi Internet yang terdistribusi
secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama
yang sama. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum (disebut artikel atau
posting, dan secara kolektif disebut berita) ke satu kategori atau lebih yang
disebut newsgroup. Usenet menyerupai Bulletin Board System (BBS) dalam banyak
hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet yang banyak digunakan saat
ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida antara surat elektronik dan
forum web.
FTP (File Transfer
Protocol)
Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer
Protocol) atau FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam
lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas(file) komputer
antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan. FTP merupakan salah satu protokol
Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini
untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas
komputer antara klien FTP dan server FTP. FTP menggunakan protokol Transmission
Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga
di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
pengiriman data dimulai.
Gopher
Gopher adalah, Program berbasis teks yang digunakan untuk
mem-browser daftar menu Internet pada berbagai server gopher.Pengertian Gopher
dari sumber lain adalah adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang
untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Situs
Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan
informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini merupakan daftar isi
untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu. Gopher menyediakan
akses ke dokumen teks, Grafik dan suara digital hanya dapat dimasukkan dalam
kumpulan sebuah dokumen, yang harus didownload ke komputer lokal, dan baru
kemudian dapat dilihat dengan program lain. Gopher juga memungkinkan akses ke
beberapa fasilitas lain yang ada diinternet seperti Telnet untuk melakukan
hubungan komunikasi jarak jauh. Manfaat Aplikasi Gopher ini adalah user tidak
perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer yang akan di akses. Gopher
sendiri merupakan sistem yang memungkinkan para pengguna internet dapat
mengakses berbagai situs. Selain itu Gopher yang merupakan sistem dengan
otomatisasi dimana pemakai dapat mengakses informasi dengan menggunakan
hirarki.
Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia
Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada
dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum
dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit
interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja
“Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
WEB 2.0
Web 2.0 adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali
oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0
pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi
kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat
komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi
antar pengguna.
Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan
sebagai berikut:
“Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri
komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu
usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.”
Web 2.0 menjadi topik hangat dalam pembahasan web saat ini.
Prinsip-prinsip Web 2.0 :
Web sebagai platform
Data sebagai pengendali utama
Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan
menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam
model pengembangan “open source”)
Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan
isi dan layanan
Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Web 3.0 / Semantic
Web
Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan
peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia
Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari
pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat
lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah
sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu
komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan
definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki
tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya
diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di
dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat
lunak (software agents).
Arsitektur
Web
Web arsitektur adalah suatu metode perencanaan dan dalam
merancang situs web yang melibatkan teknis, estetika, dan fungsionalitas.
Misalnya dalam arsitektur, pengguna dan kebutuhannya serta persyaratan
merupakan prioritas utama untuk menciptakan sebuah situs web. Web Arsitektur
mempunyai criteria yang kompleks oleh karena itu memerlukan pertimbangan khusus
dalam content web, koordinasi, dan rencana bisnis, web desain, kegunaan
fungsionalitas, struktur informasi serta interaktivitas estetika. Selain itu,
web arsitektur mempunyai potensi yag digunakan sebagai disiplin intelektual
untuk mengatur konten web. Sedangkan untuk pengembangan tahap perencanaan,
manajemen, konten web, dan desain datang dalam berbagai metode desain web
seperti desain tradisional, aspek konsistensi, keteguhan dan kesenangan. Oleh
karena itu, dalam setiap konten yang akan dipublikasikan tersebut dapat memandu
arsitektur situs web, seperti yang diterapkan secara fisik dalam web arsitektur
dan prinsip – prinsip desain lainnya. Dalam menyelidiki estetika dan teori
kritis serta kecenderungan ini, web arsitektur dapat mempercepat dengan cara
pengenalan web semantic dan web 2.0. Kedua ide ini menekankan aspek visual dan
structural dari dalam suatu situs web.
Di dalam web arsitektur terdapat istilah Strukturalisme.
Strukturalisme merupakan bagian penting dalam arsitektur web yaitu pendekatan
metodologis yang mempengaruhi disiplin teoritis seperti estetika, teori kritis
dan postmodernisme yang mempunyai disiplin seperti yang disebutkan pada kemudi
dari setiap pembuatan situs web kemudian melibatkan user generated content, dan
memberikan bimbingan kepada arsitek web untuk penataan yang tepat dari setiap
informasi untuk digunakan sebagai kenyamanan dan kepuasan browser tersebut.
Sumber :
https://aswendy.wordpress.com/2014/03/07/definisi-web-science/
http://www.kamusilmiah.com/it/sejarah-world-wide-web/
http://mersannurhakim.blogspot.com/2013/03/sejarah-web.html
http://www.unpas.ac.id/tag/web-arsitektur/
http://hilmandroid.blogspot.com/2014/04/arsitektur-web-dan-aplikasi-utama.html